Tuesday, 2 February 2016

Main Kelereng

Kelereng atau disebut juga Gundu sebuah permainan tradisional dan Setiap wilayah atau daerah berfareasi caranya bermain serta cara memegang kelerengpun beraneka ragam,

Oya jangan2 ada yg belum tau apa itu kelereng atau gundu he he he he he he he he

ini dia penampakan nya.


















Persiapan:      * 3 - 5 anak.
                          * Lima butir gundu untuk masing-masing anak.
  •                            * Tanah berpasir untuk tempat bermain.


1.  Memasukan kelubang.


agap aja kayak main Golf , Golf ala kelereng ini memiliki arena sebesar 2×3 meter dengan media area bermain yang dibuat ala lapangan golf mini dengan beberapa track. Jumlah peserta 3 orang.

Peraturan permainan:

Masing-masing peserta akan berada di track yang telah ditentukan lalu memukul kelereng sesuai dengan track yang ada. Peserta yang berhasil memasukkan kelereng ke dalam lubang-lubang pada track yang sudah disiapkan, keluar sebagai pemenang. Pemenang pun berhak menerima 3 buah kelereng dan yang kalah akan diambil kelerengnya.






2. Mengeluarkan kelereng aduan dari kurungan.


Cara bermain:
  • Gambar lingkaran kecil di tanah. Semua anak menaruh sebutir atau kesepakatan kelereng di dalam lingkaran.
  • Lalu semua anak berdiri kira-kira satu meter dari lingkaran, di belakang sebuah garis. Secara bergantian, lemparkan sebutir kelereng lainnya ke arah lingkaran. Anak  yang kelerengnya paling jauh dari lingkaran, boleh main lebih dulu.
  • Dia harus memakai kelereng yang ada di luar lingkaran sebagai “Penyerang” untuk memukul kelereng di dalam lingkaran keluar. Kalau berhasil melakukannya, maka ia boleh menyimpan setiap kelereng yang kena jentik.
  • Cara menjentik kelereng: pertemukan ibu jari dengan jari tengah. Sentilkan kedua jari tepat pada gundu.
  • Kelereng “Penyerang” harus tetap tinggal di dalam lingkaran. Kalau tidak, maka anak yang memilikinya akan kehilangan kelereng tersebut.
  • Pemenang adalah anak yang mengumpulkan kelereng atau gundu terbanyak. 



3. Saling mengenai satu dengan yg lain. 



Permainan minamal 2 anak tapi jangan kebanyakan juga , He hehe he he

Cara main : 
pertama2 Saling melempar masing2 kelereng kesembanrang. kemudian mereka suit atau hompimpa klau lebih dari 2 anak,  Untuk menetukan siapa yg main duluan, 

Ketika sudah ketahuan siapa yg duluan maka dia membidik kelereng lawannya jika kena kelerang itu jadi miliknya, klau tidak kena maka giliran pemain berikutnya yg membidik lawan lainnya yg diangap terdekat dan termudah.
Permainannya Sederhana tapi jika liat keseruhannya mengingatkan aku masa2 25 thn dulu.


Manfaat: 
Melatih keterampilan motorik, melatih kemampuan berpikir (kognitif), kemampuan berhitung,  mengasah keterampilan sosial dan melatih anak mengendalikan emosi.

Untuk antisipasi anak2 yg belum nalar atau dibawah umur anak perlu pengawasan karna takut dimainkan dimulut dan bisa tertelan . 

Friday, 29 January 2016

Mendidik Anak Agar Tidak Mudah Putus Asa


1. Jangan biarkan mereka menyerah
Beri anak sebuah motivasi agar lebih semangat dalam menghadapi sebuah masalah. Jika suatu tugas atau masalahnya lumayan besar maka anda bisa memberi sedikit bantuan agar permasalahannya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Ketika mereka berhasil memecahkannya, mereka pasti akan merasa puas dan bangga atas usahanya.





2. Hilangkan sifat malas mereka


Setiap usaha biasanya ada kebosanan, berikan kepada 
mereka suatu kejutan atau hadiah agar perasaan mereka 
jadi senang sehingga bisa menyegarkan otak kembali. 
Setelah itu lalu bujuk kembali agar mereka meneruskan 
tugasnya kembali. Bersikaplah santai pada anak anda agar 
mereka bisa menyelesaikannya dengan baik tanpa ada 
rasa tekanan.




3. Dukung minat dan bakatnya

Coba cari sesuatu yang paling diminati anak anda, 
mungkin bernyanyi, menggambar atau berolah raga. 
Anak biasanya banyak belajar dan mencoba dari sesuatu yang 
diminati tersebut, coba anda dorong dan beri motivasi terhadap 
anak anda agar lebih rajin untuk mengembangkan bakatnya.






4. Berikan tanggung jawab


Berikan salah satu pekerjaan khusus buat anak anda yang 
sifat pekerjaannya ringan tetapi rutin dilakukan setiap harinya 
agar anak anda bisa belajar bertanggung jawab serta 
menumbuhkan sifat yang rajin. Seperti misalnya pekerjaan 
memberi makan hewan peliharaan, merawat tanaman, 
menyapu halaman dan sebagainya




5. Imingi keberhasilan
Disaat anak anda merasa capek terhadap pekerjaannya, 
ingatkan padanya betapa susah payahnya untuk bisa 
mendapatkan suatu keberhasilan dalam sebuah saha. 
Tunjukkanlah pada mereka kalau anda percaya akan 
kemampuan mereka. Hal ini bisa menumbuhkan energi 
positif serta menambah motivasi bagi anak untuk lebih 
mengembangkan kreatifitasnya.




Sekian Semoga Bermanfaat









Wednesday, 27 January 2016

Main Bola

Semasa kecil main bola itu menyenangkan dan medannya begitu banyak pilihan

bisa di lapangan, bisa di halaman, kadang2 main bola di sawah yang habis panen padi

serumya klau musim hujan bisa basah2an itu .
he he he heh e



dan sekarang lebih lucu lagi klau main bola pakai sarung kayak lomba 17an gitu



mungkin itu aja kali ya sekian


thks